Paju Gandrung ”Waru Doyong” Oleh Sugiati

WARU DOYONG

Kembang waru,
Godhong rontog jare paman yoro kiplaseno
Yo wong maru jare paman kelendi rasane

Kapan katon jare paman yoro wekasenoLae-lae yo kepalang ono hang duwe
Uwis semayane,
Piro-piro jare paman wong beras kopine,telung karung jare paman yoro katenono
Piro-piro welas janjine, telung tahun yoro antenonoLae-lae wis kepalang yoro adoh umahe
Uwis semayane,
Ojo enak jare paman wedang-wedangan wong sing weruh jare paman wong larange kopi
Ojo enak lenggang-lenggangan, wong sing weruh larane ati.

Uwis semayane,
Bantal cilik jare paman yoro ulesono, pagerane jare paman sang ono letter’e
Bakal cilik jare paman yoro omesono, bakal cilik omesono
pelanggeran wong podho penter’e

Uwis semayane,
Sepidah jengki jare paman diengguh wowotan, kelopo kiring jare paman yoro sumbatono
Riko ojo ngomong wangkot-wangkotan, kadung keroso gering yoro bangur pegatono

Uwis semayane,
Nulih ngulon jare paman wong umahe kanjeng, nulih ngetan jare paman wong weringin pitu
Nulih uwong ojo kari mandeng, durung karuan wong diempet mantu
Yoro Lae-lae yo kepalang wong adoh umahe.

Kembang Tetes,Film pendek berbahasa Using Banyuwangi pertama

Film pendek berbahasa osing ( banyuwangi ) ini bercerita tentang persahabatan Ilham (IIham Syah) sang perokok berat dan Bastian (Bestian Bestado) sang pemuja cinta yg patah hati dalam memaknai sebuah kata “KEMBANG TETES”. Kembang Tetes sendiri adalah sejenis petasan yang mengeluarkan cahaya terang.

 

 

 

Download Kamus Osing Banyuwangi Edisi Terbaru

Kamis,13 September 2012

Salam Jenggirat Tangi…

                  Alhamdulilah akhirnya kamus bahasa using banyuwangi versi digital edisi ke-dua ini bisa terwujud. Mudah-mudahan dengan desain yang lebih simple ini bisa memudahkan pembaca dalam mempelajari bahasa suku asli banyuwangi yaitu suku using. Nach bagi temen-temen yang ingin mempelajari bahasa using lebih mudah silahkan download software bahasa using banyuwangi edisi September 2012 berikut ini :

 

KLIK DISINI

LASKAR BANYUWANGI

JENGGIRAT TANGI

Sumber Kosakata Kamus :

Paglak, Kiling dan Budaya Agraris Suku Using Banyuwangi

Paglak dan Kiling yang digunakan di Ritual Seblang

Budaya agraris merupakan jati diri bangsa ini, sebuah takdir yang telah ditetapkan oleh Sang Pencipta untuk Indonesia. Kondisi alam yang subur dengan iklim tropis yang bersahabat menjadikan budaya agraris sebagai sebuah reaksi masyarakat terhadap alam lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Keanekaragaman hayati yang dimiliki bangsa ini juga menjadikan sebuah nikmat yang dikaruniakan oleh Sang Khaliq kepada insan negeri ini. Maka tak heran jika negara kepulauan dengan bentang alam yang penuh nikmat ini dikenal sebagai negara agraris. Sebagai sebuah reaksi terhadap alam, masayarakat dengan budaya agraris menjadikan rutinitas kehidupan bertani sebagai inti atau pusat yang mewarnai kehidupannya yaitu bercocok tanam. Budaya masyarakat agraris mempengaruhi seluruh aspek kehidupannya, mental fact seperti sistem sosial, kepercayaan, hingga yang bersifat fisik arti fact salah satunya arsitektur.

Paglak di desa Kemiren

Seperti yang terlihat pada kehidupan masyarakat kita, salah satunya masyarakat suku Using di Banyuwangi. Masyarakat Using dikenal sebagai masyarakat agraris yang hingga kini masih menampakkan tradisi masa lalunya, walaupun hanya sebagian kecil masyarakatnya yang masih memegang teguh.Paglak dan Kiling merupakan salah satu warisan tradisi arsitektur agraris yang berkembang di kalangan masyarakat Using dalam melengkapi aktivitas bertani. Paglak merupakan sebuah gubuk sederhana dengan ketinggian 2 meter hingga 6 meter, terbuat dari bambu dengan atap daun kelapa yang dikepang atau dalam bentuk welitan. Paglak biasa didirikan oleh petani suku Using di tengah sawah diantara pematang sawah, fungsi utama paglak sebagai tempat istirahat petani dan juga sebagai sarana untuk mengawasi tanaman padi dari gangguan burung.Paglak yang memilki ketinggian lebih dari 2 meter itulah memudahkan para petani mengawasi burung-burung pemakan padi. Biasanya pemilik paglakmenambahkan angklung sebagai sarana penghibur sambil mengawasi padinya, sehingga disebut angklung paglak. Angklung paglak ini yang menjadi cikal bakal perkembangan kesenian angklung di Banyuwangi.

Kiling

Selain Paglak petani Using juga biasa mendirikan kiling di tengah, diantara pematang sawah atau didirikan diatas pohon sehingga mendapatkan angin lebih banyak. Kiling adalah sebutan kincir angin dalam bahasa Using. Kiling juga menjadi ciri khas wilayah teritori masyrakat agraris Using, Ketinggian killing sekitar 4 meter hingga 10 meter yang terbuat dari bambu, kayu dan atau pohon pinang. Untuk membuat killing menjadi lebih tinggi, biasanya petani memanfaatkan pohon pinang sebagai tiang utamnya, sedangkan untuk ketinggian sedang memafaatkan bambu, kincir utamanya juga terbuat dari bambu. Ciri khas Kiling adalah bambu yang dihiasi oleh serabut-serabut ijuk atau alang-alang yang menjadi hiasan kilingKiling berfungsi untuk mengusir burung yang mengganggu padi akibat bunyi kincir yang tertiup angin.
Kiling dan paglak adalah salah satu ekpresi arsitektural masyarakat agraris Using dalam merespon kondisi lingkungan alam sekitanya. Memanfaatkan material alam disekitar tanpa merusak dan mengekspansi alam tetapi menjadikan alam lingkungan sebagai satu kesatuan harmoni kehidupan, dalam bingkai alunan musik angklung paglak dan suara kiling. Sebuah kejujuran, kepolosan dan kesederhanaan masyarakat agraris bangsa ini.

Teks by Arif Wibowo, Photo by Afiez_photographer

Pawai Endoq-Endoqan Bareng TPQ Abdul Qodir Dusun Sumbermulyo Pesanggaran Banyuwangi

Minggu,05 Februari 2012

Salam Persahabatan…

Bagaimana Kabarnya Sahabat Mas Say Laros?

            Pawai telur atau biasa dikenal dengan istilah Endoq-Endoqan merupakan Tradisi yang tidak asing khususnya pada masyarakat Banyuwangi.Tradisi turun temurun yang bertujuan untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW ini dirayakan oleh warga bumi blambangan setiap tahun.Nach bertepatan peringatan maulid nabi kali ini,Pengurus ranting Nahdlatul Ulama’ (NU) Kecamatan pesanggaran mengadakan Pawai telur atau endoq-endoqan sebagai wujud syukur atas kelahiran Baginda Muhammad SAW.

            Acara yang bertempat disekitar lapangan dan balai desa Sumber Mulyo Pesanggaran Banyuwangi ini diikuti oleh ratusan santri Taman Pendidikan Quran (TPQ) Se-kecamatan Pesanggaran banyuwangi.Oleh karena itu untuk meramaikan acara ini Mas Say Laros mengajak santri-santri TPQ Abdul Qodir yang berada dilokasi sekitar rumahku ini agar supaya ikut bergabung dengan teman-teman santri yang lain.

            Mengingat pentingnya acara ini,maka sejak pagi rekan-rekan santri TPQ Sudah mempersiapkan segala sesuatunya mulai mempersiapkan telur Hias sampai banner yang bertuliskan identitas TPQ Abdul Qodir.Dari TPQ Abdul Qodir,Mas Say Laros dan dewan pengajar lainnya mengerahkan seluruh santri baik yang masih tingkat Iqro’ maupun yang Sudah Al-Quran untuk bergabung ikut Pawai Telur.

            Sekitar pukul 07:00 WIB Seluruh peserta TPQ Se Kecamatan Pesanggaran sudah berkumpul dilapangan sumbermulyo,satu-persatu rombongan TPQ dipersilahkan untuk berjalan sesuai rute yang ditentukan oleh panitia.Selama disana Mas Say Laros melihat betapa banyaknya santri TPQ Sekecamatan pesanggaran yang ikut berpartisipasi dalam acara yang luar biasa ini.Bahkan kreatifitas seni mereka begitu terasah dari hiasan telur yang beraneka ragam bahkan ada kostum ondel-ondel ala mauludan yang juga ikut meramaikan pawai telur ini. Baca lebih lanjut

Download Kamus Using Banyuwangi 2014

Selasa,27 Desember 2011

Salam Persahabatan…

Bagaimana Kabarnya Sahabat Mas Say Laros?

Banyuwangi adalah salah satu kabupaten yang terletak di ujung timur pulau jawa,Kabupaten terluas se-jawa timur ini memiliki beragam kebudayaan local yang cukup menarik seperti seblang ,Gandrung Banyuwangi sampai Bahasa daerah yang dikenal dengan nama bahasa Using.

Bahasa using ini merupakan bahasa asli Suku Using di kabupaten banyuwangi,Bahasa Using ini memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan bahasa daerah lainnya oleh karena itu melalui blog ini Mas Say Laros ingin membagikan software gratis KAMUS BOSO OSING BANYUWANGI kepada sahabat mas say laros semua dengan tujuan sebagai media belajar para pelajar banyuwangi,Guru Bahasa Using,Pecinta Budaya Banyuwangi dan khususnya untuk kalangan generasi muda banyuwangi agar supaya tidak melupakan kebudayaan sendiri.Software Kamus Bahasa Using Banyuwangi ini dikemas cukup sederhana dan mudah dalam Penggunaannya sehingga cocok sebagai salah satu refresnsi kamus pribadi berbasis IT.

KAMUS INDONESIA-USING MAS SAY LAROS

Untuk Mendapatkan Kamus Boso Osing Banyuwangi

KLIK DISINI

ATAU

http://www.mediafire.com/download/d73aofzcaxaoo93/KAMUS_USING_MARET_2014.rar

SUMBER REFERENSI KAMUS

http://osingkertarajasa.wordpress.com/category/kamus-boso-osing/