Sejarah Terbentuknya Nama Situs ‘’www.kanal3.wordpress.com’’

Rabu,17 Oktober 2012

Salam Jenggirat Tangi…

Selamat Datang Di Padepokan Mas Say Laros…

                  Jujur saja,Sebenarnya Mas Say Laros itu sejak masih duduk di bangku SMA amat benci dengan pelajaran Teknologi Informasi hal ini mungkin karena saya memandang saat itu Teknologi informasi khususnya internet tidaklah penting apalagi materinya juga membuat kepala pusing tujuh keliling sehingga ketika pelajaran TI saya hanya duduk di belakang sendiri sambil tidur-tiduran bahkan sampai tidur beneran.

                  Itulah sebuah pengalaman berharga ketika Mas Say Laros masih duduk di bangku SMA Mulai tahun 2005-2008. Tak terasa 3 tahun terlewati Mas Say Laros memutuskan untuk menempuh pendidikan diperguruan tinggi negeri,Setelah daftar melalui jalur Mandiri akhirnya Mas Say Laros diterima di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (MALIKI) Malang Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen angkatan 2008.

                  Kebetulan di kampus UIN MALIKI Malang ini mewajibkan setiap mahasiswa baru untuk tinggal di Ma’had (Asrama) Selama satu tahun untuk mengikuti program bahasa arab dan kegiatan-kegiatan keislaman lainnya.Dari sinilah awal permasalahan mulai muncul,Sebagai mahasiswa baru kita dituntut menguasai teknologi informasi karena memang tugas-tugas yang diberikan berkaitan dengan teknologi informasi seperti kirim e-mail dll.Akhirnya Mas say laros merasa menyesal karena melihat teman-teman seangkatan sudah pandai menguasai computer dan internet saya sendiri malah tidak bisa apa-apa.Akhirnya dari pada menyesali sesuatu yang sudah terjadi Mas say laros memutuskan belajar computer,weblog sampai membuat e-mail pun aku pelajari.Padahal bagi temen-temen semua itu hal yang sederhana,tapi menjadi sesuatu yang susah bagi aku karena ketidakbisaan itu.

                  Setelah mengikuti pelatihan disana sini mulai ‘’Belajar Internet Dari NOL’’ Yang diselenggarakan oleh Ma’had ibnu sina dan Pelatihan ‘’Membuat Webblog’’ Di Kantor TELKOM Malang pun aku ikuti karena Mas say laros kelihatan terlalu katrok dibanding temen-temen lainnya.Alhamdulillah sedikit-demi sedikit usahaku mulai menemukan titik keberhasilan,Saat itu tepatnya tahun 2009 aku mendapatkan inspirasi membuat weblog tentang budaya banyuwangi.

                  Mengapa harus seni dan budaya banyuwangi?Karena ketika Mas say laros masih menjadi mahasiswa baru pernah saya ditanya macam-macam oleh temen-temen lainnya terutama masalah santet banyuwangi,Lha dikira saya ini dukun santet apa?Padahal di banyuwangi gak se ekstrim yang mereka pikirkan,banyuwangi gudangnya budaya bukan gudang santet.Disamping itu alasan mereka menjuluki banyuwangi kota santet agak logis juga ketika mereka belum pernah datang kebanyuwangi tetapi hanya dapat informasi dari dunia maya.Bayangkan pada tahun 2009 saat itu Mas Say Laros mendapatkan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ketika saya browsing-browsing di internet tentang budaya banyuwangi.Bukannya pariwisatanya yang muncul di Top Ten Google tapi malah hal-hal yang berbau klenik seperti santet,jaran goyang,sabuk mangir dsb.

                  Sebagai warga banyuwangi saya merasa miris membacanya,Mengapa banyuwangi gudangnya seni dan budaya serta mempunyai wisata alam yang memukau tetapi di internet yang di ekspose malah hal-hal yang berbau negative.Akhirnya dari situlah Mas Say Laros memunculkan situs www.kanal3.wordpress.com sebagai tandingan situs-situs yang memberitakan negative tentang kabupaten banyuwangi.Lalu ada pertanyaan lagi,Mengapa alamat situs pakai KANAL3? Kanal3 adalah desa dimana saya tinggal sekarang,yaitu sebuah daerah yang ada dikecamatan pesanggaran kabupaten banyuwangi.

Daerah itu dinamakan KANAL3 karena disana ada tiga aliran sungai yang berjajar menjadi satu,maka orang-orang pesanggaran memberikan nama kanal3.Meskipun posting dalam situs www.kanal3.wordpress.com ini tidak semua 100% bertemakan seni budaya banyuwangi tetapi Alhamdulillah dengan adanya blog ini ketika dulur-dulur banyuwangi mencari informasi seni budaya banyuwangi,Blog Mas Say Laros bisa masuk dalam urutan 10 besar pencarian di google.com. Dengan demikian minimal Mas Say Laros bisa ikut berkontribusi memajukan pariwisata dikabupaten banyuwangi.

LASKAR BLAMBANGAN !!!

JENGGIRAT TANGI !!!

Tasyakuran Wisuda 2012 Bareng Forum Komunikasi Mahasiswa Banyuwangi (FKMB) Malang

Minggu,14 Oktober 2012

Salam Jenggirat Tangi…

Selamat Datang Di Padepokan Mas Say Laros…

      Seperti pada tahun-tahun sebelumnya setiap habis prosesi wisuda sarjana,Forum Komunikasi Mahasiswa Banyuwangi atau biasa dikenal dengan nama FKMB selalu mengadakan tasyakuran bersama wisudawan dan seluruh warga FKMB.Organisasi yang menaungi mahasiswa banyuwangi di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (MALIKI) Malang ini mengadakan tasyakuran di gedung B kampus UIN MALIKI Malang.

                  Acara yang berlangsung mulai pukul 19:00 – 20:30 WIB ini dihadiri oleh para wisudawan yaitu sahabat Kholiq,Mas Say Laros dan beberapa wisudawan lain serta anggota,pengurus,sesepuh dan ketua FKMB Sahabat Fandi.

                  Acara ini diawali dengan sambutan sahabat Fandi selaku ketua FKMB UIN MALIKI Malang periode 2012 – 2013.Dia hanya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada temen-temen FKMB yang telah mau hadir memenuhi undangan para wisudawan untuk mengadakan tasyakuran bersama serta menjalin tali silaturahim antar dulur-dulur FKMB.

                  Acara selanjutnya berupa sambutan dari sahabat Kholiq selaku wisudawan dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab dia menyampaikan tentang perjalanannya berorganisasi di FKMB mulai semester satu-sekarang.serta suka duka dan kesannya ketika bergabung bersama FKMB.

                  Untuk sambutan wisudawan terakhir kebetulan mas say laros disuruh memberikan sedikit sambutan,Ya apa boleh buat dalam sambutan dadakan ini Mas say laros hanya berpesan 4 hal kepada dulur-dulur FKMB UIN Maliki malang.

                  Pertama,Organisasi FKMB ini bukanlah organisasi Rasisme yaitu sebuah organisasi yang memihak kepada salah satu suku.Jadi siapapun ketuanya dan dari suku manapun dia khususnya yang dominan di banyuwangi seperti (JAWA, USING, MADURA)  dalam mengambil kebijakan organisasi tidak boleh memihak salah satu suku.Karena FKMB ini adalah organisasi milik seluruh mahasiswa banyuwangi yang ada di UIN MALIKI Malang.

                  Kedua,Untuk temen-temen FKMB dimohon untuk menjalin tali silaturahim dengan para alumni,sesepuh FKMB baik yang masih mahasiswa,Dosen di kampus UIN,atau mungkin sudah berkeluarga karena merekalah orang-orang yang pernah ikut membesarkan FKMB jadi sangat tidak patut kita melupakannya begitu saja.

                  Ketiga,Buatlah image positif buat kabupaten banyuwangi.Tunjukkan pada orang luar banyuwangi bahwa kabupaten kita bukan Kota SANTET seperti yang mereka yakini selama ini.Banyuwangi adalah gudangnya seni dan budaya serta gudangnya pariwisata bukan gudang SANTET.Jadi saya kira ini adalah kewajiban kita bersama untuk membuat citra yang positif terhadap kabupaten kita.

                  Keempat,Kader FKMB harus sukses 3 hal yaitu Organisasi Beres,Kuliah Beres dan Spiritual juga OK.Jadi sangat disayangkan jika kita berorganisasi tetapi IP malah rendah apalagi sampai gak pernah sholat.Itu namanya bukan kader FKMB.

                  Do’a merupakan rangkaian acara yang terakhir,Sahabat Guntur selaku alumni FKMB memimpin do’a bersama dengan begitu khusyuk.Dengan harapan mudah-mudahan FKMB tambah jaya maju dari segi kuantitas OK dan Kualitas juga OK.SUKSES BUAT FKMB.

FKMB ???

JENGGIRAT TANGI !!!!

 

Wisuda Diploma,Sarjana dan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Akademik 2012/2013

Minggu,13 Oktober 2012

Salam Jenggirat Tangi…

Selamat Datang Di Padepokan Mas Say Laros…

Alhamdulillah tak terasa 4 tahun berlalu dengan begitu cepat. Suka maupun duka mengiringi perjalanan Mas Say Laros menimba ilmu di kampus tercinta Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Banyak cerita yang bernada tawa maupun kesedihan yang mengalun indah mengikuti melodi Alunan Musik Kehidupan Mas Say Laros. Kini penantian panjang yang begitu melelahkan tersebut akhirnya terobati dengan sebuah prosesi sakral dengan sebutan WISUDA.

Prosesi wisuda yang bertempat di gedung sport center Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini berlangsung mulai mulai pukul 08:00 WIB – 12:00 WIB. Alhamduliilah acara ini berlangsung dengan cukup hikmat. Selama prosesi wisuda berjalan,Untuk menghilangkan kejenuhan Mas Say Laros hanya ngobrol ngalor ngidul bersama teman sebangku di ruangan wisuda yaitu sahabat TIO yang merupakan orang pertama kali yang aku kenal ketika mendaftar Di Kampus Universitas Islam Negeri Malang Tahun 2008 (4 Tahun Silam).

Disamping bahagia karena proses penantian panjang ini berakhir,tetapi Mas Say Laros juga sedih pada moment wisuda kali ini.Karena memang hanya Ayahanda tercinta yang bisa masuk ruangan wisuda sedangkan ibunda tidak bisa masuk karena sakitnya kambuh jadi harus beristirahat di dalam masjid yang terletak tidak jauh dari lokasi acara.Ya Allah mudah-mudahan cobaan ini merupakan sebuah ujian kesabaran sekaligus sebagai tanda ENGKAU akan menaikkan derajat kami Ya Allah.

Dari seluruh rangkaian wisuda kali ini Mas Say Laros hanya menggaris bawahi beberapa point penting yang telah disampaikan oleh Rektor UIN MALIKI Malang yaitu bapak Prof.Dr.H.Imam Suprayogo yaitu bahwa dimanapun kamu berada tetep Birrul walidain,Kamu bisa melupakan teman tetapi JANGAN PERNAH MELUPAKAN ORANG TUA.Karena keberhasilan kamu sebenarnya keberhasilan orang tua juga.

 

 (Sahabat TIO,Orang Pertama Yang Aku Kenal Di Kampus UIN Maliki Malang)

Latihan Tari Jaranan Buto Bareng Remaja Kanal Telu Pesanggaran Banyuwangi

Sabtu,08 September 2012

Salam Jenggirat Tangi !!!

Selamat Datang Di Padepokan Mas Say Laros…

                        Mungkin lebih dari sepuluh tahun Mas say laros tidak berkecimpung lagi di dunia tarik suara untuk mengiringi kesenian tradisional banyuwangi seperti gandrung, janger serta jaranan hal ini mungkin karena kesibukan Mas say laros yang masih menempuh pendidikan sarjana di UIN MALIKI MALANG sehingga sudah tidak ada waktu lagi untuk berkumpul bersama temen-temen di kampung halaman guna menyalurkan bakat seni yang sudah saya lakukan sejak masih SD.

                        Namun Alhamdulillah malam ini Kenangan lama yang sudah terpendam lama tersebut tiba-tiba terbongkar lagi untuk mendalami kesenian tradisional banyuwangi. Hal ini disebabkan karena Masyarakat kanal 3 pesanggaran banyuwangi tempat dimana Mas say laros tinggal akan merintis group kesenian tari Jaranan Buto sebagai media dakwah islam.

                        Group jaranan yang baru dirintis sekitar ½ bulan yang lalu ini biasa melaksanakan latihan rutin setiap malam kamis dan malam minggu bertempat di rumah Ibu samirah yang rumahnya dekat masjid al-mubarok kanal 3 yang kebetulan jaraknya 100 meter dari rumah Mas say laros. Namanya juga baru jadi wajar jika para pengrawit belum begitu mahir dalam memainkan music  dan penaripun juga masih merintis untuk mencari bibit-bibit baru. Tetapi meskipun dengan beberapa kekurangan yang ada tidak menyurutkan kami untuk belajar tari tradisional jaranan buto ini.

                        Malam itu Mas say laros sementara hanya melihat proses latihan jaranan seperti apa karena memang alat-alat music belum komplit jadi ya latihannya belum begitu maksimal hanya difokuskan pada pengrawit saja akan lebih terbiasa dalam memegang gamelan dan mengiringi sinden dalam membawakan lagu-lagu tradisional. Disamping itu beberapa seniman senior juga masih mencari bibit-bibit penari jaranan buto yang baru untuk regenerasi penari yang sudah lama agar supaya kesenian tradisional ini tetap terjaga. Sebenarnya mas say laros juga kepingin ikut serta dalam group tari jaranan buto ini namun karena waktu yang terbatas karena harus bolak-balik banyuwangi malang maka Mas say laros putuskan untuk off sementara dari group ini tetapi bukan berarti lepas diri.

                        Sebagai salah satu tokoh pemuda kanal 3 mas say laros hanya ingin agar supaya dengan adanya komunitas pecinta seni tari jaranan buto ini bisa di sukai dan diminati oleh generasi muda untuk mengembangkan kreatifitas seni khususnya kesenian tari tradisional.

        SALAM JENGGIRAT TANGI…