Bosan dengan menu sambal yang itu – itu saja? Tidak ada salahnya mencoba menu baru ini, sambel chek pechek, wah cara menyebutnya susah juga ini.
Mmmm cara membacanya chek pechek seperti jika kita mengucapkan huruf e pada kata cecak ( lha kalau lidah orang batak atau orang flores tetap saja bunyinya beda nih hehehehe).
Menu sambel chek pechek ini menjadi idola di saat para bidan istirahat makan siang. Kami sering membawa bekal dari rumah dan menikmatinya bersama – sama di ruang makan rumah sakit. Wah seru sekali jika sudah menu ini dihidangkan.
Lezatnya sambal ini membuat semua rasa letih lenyap seketika hehehe. Dokter lewatpun tidak kami tawarin deh, tapi dokter juga suka menimbrung kami bersama makan siang. Suasana menjadi akrab.
Menu ini saya pelajari dari teman – teman yang sering pulang ke Banyuwangi atau Situbondo. Di desa mereka banyak sekali terong jari, yaitu terong yang besarnya hanya seukuran jari.Dari teman teman bidan asal Banyuwangi itulah kami mengenal menu kuliner mereka, salah satunya sambal chek pechek ini.
Bahannya gampang kok, hanya terong dan bumbu dapur, Hanya tidak semua wilayah Indonesia ada terong jari. Di Sumatera barat rasanya juga ada.
Cara mengolahnya sangat sederhana, yang membuat sajian berbeda adalah sambalnya. Tomat yang digunakan bukan tomat biasa tetapi tomat keriting atau disebut juga rampai kalau bahasa lampung. Rasa tomat ini lebih asam dan segar.
Cara membuatnya seperti ini:
Terong jari yang seperti pada gambar ini dicuci bersih lalu dikukus atau direbus, jangan terlalu lama agar tidak kematangan. Susun terong dalam piring yang disediakan. Bila mencari terong jari sulit boleh diganti dengan terong biasa tapi tentu sedikit beda sensasi rasanya. Terong kecil ini manis tapi kadang sedikit pahit segar.
Kemudian siapkan semua bumbunya. Cabe rawit, cabe besar ( jumlah cabe tergantung selera mau suka pedas atau tidak ), tomat keriting kecil, gula, garam, dan kacang goreng kupas. Semua bumbu dihaluskan. Terakhir dihaluskan adalah tomatnya. Jeruk limau boleh diperas airnya atau diiris tipis tipis.
Tidak perlu menggunakan penyedap rasa. Alternatif lain bila tidak ada tomat rampai seperti ini bisa gunakan tomat cherry atau tomat biasa yang kecil.
Setelah halus seperti ini sambal bisa dihidangkan, cara menikmatinya terong rebus tersebut disiram dengan sambal chek pechek atau terong dicelup ke sambal ditekan tekan sampai sedikit meresap bumbunya.Nah siapkan nasi hangat lengkap dengan ikan goreng atau tempe tahu goreng.Wah nikmatnya menu sambel chek pechek ini sangat segar dan luarbiasa.Nyaaaaaaam…hehehe.
Bagaimana? mau mencoba…ayoo selamat bersambal ria. Besok saya tambahkan lagi menu baru ya sambal Bongkot dan sambal belimbing.
Salam Kuliner
Sumber :
http://m.kompasiana.com/post/read/520707/1
Filed under: Banyuwangi |
JANGAN LUPA DI SUBSCRIBE DAN DI FOLLOW YA GAESS Youtube : Mas Say Laros Banyuwangi Instagram : @massaylaros Facebook : Mas Say Laros Banyuwangi