Hari Kesembilan Belas Praktek Kerja Lapangan Integratif Di Sentra Investasi Danareksa Cabang Malang

Rabu, 27 Juli 2011

Salam Persahabatan…

Bagaimana Kabarnya Sahabat Mas Say Laros?

Sembilan belas hari bukanlah waktu yang singkat selama melakukan Praktek kerja lapangan di sentra investasi danareksa cabang malang ini.Kalau di hitung sejak pertama kali PKLI kurang tiga hari lagi aku menyelesaikan salah satu mata kuliah wajib di fakultas ekonomi UIN MALIKI Malang.

Maka dari itu susah di campur senang seakan-akan sudah menjadi satu kesatuan,susah karena harus meninggalkan temen-temen seperjuangan dari kampus lain yang juga PKLI di Sentra Investasi Danareksa ini dan juga kamipun telah akrab banget dengan para karyawan SID cabang malang ini,Tetapi disatu sisi rasa senang itu muncul karena memang saya bisa lebih fresh untuk fokus pada ibadah bulan ramadhan yang insya allah akan jatuh pada awal agustus.

Mendekati detik-detik ramadhan ini saya semakin semangat untuk melakukan transaksi jual beli saham di SID cabang malang ini,karena memang disamping spirit datangnnya ramadhan juga harga barang-barang komoditas semakin naik maka kali ini saya lebih fokus pada saham-saham komoditas yang menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Seperti biasa setiap jam 12:00 WIB kita berhenti trading saham,Biasanya pada jam istirahat seperti ini para karyawan semuanya pada keluar untuk mencari makan tak terkecuali saya sendiri bersama rekan fizi juga keluar untuk mencari makan.

Pada siang yang terik kali ini saya mencoba jalan-jalan untuk mencari makan di pasar comboran yang merupakan sentra barang-barang bekas.Disamping itu untuk melihat aktifitas anak-anak jalanan yang terhimpun dalam sebuah organisasi griya baca.Ketika saya sampai disana seperti aktifitas biasanya anak-anak jalanan dengan tampilan yang eksotik belajar memukul genderang dan alat-alat musik lainnya.Karena memang mengamen aktifitas mereka setiap harinya maka tidaklah heran jika musik merupakan dunia yang tidak asing bagi mereka.

Jam menunjukkan pukul 12:30  perut juga sudah mulai keroncongan,maka rekan fizi yang juga temen PKLI sekaligus pengurus GRIYA BACA Kota Malang ini mengajakku makan disekitar area pasar comboran,langkah demi selangkah aku menginjakkan kakiku disana terlihat berbagai macam aktifitas pasar comboran,Dan lokasinyapun terlihat kumuh mungkin bagi orang yang belum terbiasa akan merasa risih dengan semua itu.

Tetapi dari situ aku banyak belajar betapa pentingnya pasar ini yang bisa mendorong perekonomian masyarakat sekitar,dari tiga lantai yang tersedia hanya lantai satu dan dua itupun kebanyakan hanya lantai satu saja yang banyak di tempati penjual karena memang pembeli mulai jarang datang kesana,Mungkin jika desain pasar comboran ini di tata lebih baik akan bisa menarik para pembeli untuk datang kesana,ya bagaimana pembeli akan datang jika lokasinya aja membuat orang kurang nyaman,bahkan ada warung makan yang dekat penjualan ayam dan pemotongan ayam hemzt..bau tak sedap menjadi satu aku sendiri sempat miris melihat kondisi yang ada,Dimana peran pemerintah daerah mengatasi semua ini?