Jurnal Gandrung adalah sebuah jurnal kajian seksualitas kritis. Dalam ancangan ini seksualitas dan gender dipandang sebagai beranekaragam dan dikonstruksi secara sosial-budaya. Seksualitas, yang dipahami sebagai bagian integral kepribadian setiap manusia, dikaji dari pinggir atau tepi untuk memahami pusat atau tengah yang ternyata berkemungkinan lain dari yang dipahami secara konvensional, apalagi normatif. Seksualitas, termasuk kesehatan dan kesejahteraan serta hak seksual dan reproduksi, disadari terkonstruksi dalam interaksi antara individu dan struktur sosial seperti ekonomi, nasion dan negara, hukum dan HAM, media, budaya, sejarah, dan sistem kepercayaan, ideologi dan fundamentalisme. Jurnal Gandrung diterbitkan oleh Yayasan GAYa NUSANTARA, dengan dukungan dari Hivos.
Jurnal Gandrung Vol.01 No.02 berisi tulisan:
- Soe Tjen Marching: Editorial.
- Dede Oetomo: Di Luar Kotak? Di antara Kotak? Tanpa Kotak? Kotak Baru? (Refleksi tentang Keanekaragaman Gender dan Seksual).
- Saskia Wieringa: Keanekaragaman Gender di Asia (Pertarungan Diskursif dan Implikasi Legal?
- Douglas Sanders: Kaum Gay dan Nat.
- Ahmad Zainul Hamdi, Tonny, Dede Oetomo: Tak Pernah Berhenti Bercinta (Studi tentang Seksualitas Sepuluh ODHIV di Surabaya).
- Soe Tjen Marching dan Julia Suryakusuma: Ngerumpi.
- Soe Tjen Marching: Resensi Buku Gender Diversity in Indonesia, Sharyn Graham Davies.
Judul : Jurnal Gandrung Vol.01 No.02
Penulis : Soe Tjen Marching, Dede Oetomo, Saskia Wieringa, Douglas Sanders, Ahmad Zainul Hamdi, Tonny, Julia Suryakusuma, Sharyn Graham Davies
Penerbit : GAYa NUSANTARA
Cetakan : I, Desember 2010
Tebal : 128 halaman
ISSN : 2087-3301
Versi pdf silakan download di sini:http://www.mediafire.com/?ddg29avsagii0f0
Sumber: koleksi buku Antok Serean/http://queerbooks.wordpress.com
Filed under: SEKSUALITAS |
JANGAN LUPA DI SUBSCRIBE DAN DI FOLLOW YA GAESS Youtube : Mas Say Laros Banyuwangi Instagram : @massaylaros Facebook : Mas Say Laros Banyuwangi