“what..?,Julia Perez Dijadikan CalonWakil Bupati”

Akhir-akhir ini dalam dunia pepolitikan sering muncul figure-figur artis yang terjun kedunia politik,sejauh yang saya tahu banyak artis yang sudah sukses mencalonkan diri sebagai calon legislative baik tingkat kabupaten,kota maupun istana Negara seperti dede yusuf,rano karno dan beberapa artis lainnya,bahkan ayu ashari pun mencalonkan diri sebagai calon bupati,tak terkecuali Julia perez (JUPE)-pun di jadikan calon bupati,sebenarnya kalau kita melihat dengan kaca mata kewarga negaraan ya gak pa2 sich asalkan persyratannya sudah mumpuni,tapi yang menjadi permasalahan bukan masalah itu,tapi,jika kita tahu Siapa Sich yng tidak kenal jupe (Julia perez) yang terkenal dengan pakaian sexsy dengan memperlihatkan belahan dadanya,bintang iklan kondom dan sebaginya.

Perlu pembaca ketahui tak tanggung-tanggung loe pendukung JUPE ada kurang lebih 8 parti,Luar Biasa Khan…???sebuah fonomena yang mengenaskan,jika dulu seorang artis adalah sebagai hiasan public figure biasanya mereka diundang hanya untuk meramaikan acara pilkadatetapi,sekarng berbalik 180 derajat,seorang artis bukan hanya menjadi public figure tetapi mereka sudah menjadi pelaku politik itu sendiri.Lha terus kalau hal ini dibiarkan Kader-kader partai yang sudah loyal mau dikemanakan? masak mau dikalahkan dengan orang-orang baru yang notabene belum tentu loyal kepada partai.

Memang sich,memilih artis sebagai calon legislative ada peluang menang,karena mereka merupakan publick figure yang sudah dikenal masyarakat luas,apalagi JUPE tentu banyak pria-pria yang tertarik memilihnya karena sudah dikampanyekan sebelumnya di TV dengan jurus belah durennya sehingga tidak heran jika banyak artis yang dicalonkan oleh berbagai macam partai politik di negeri in,dalam jangka pendek mungkin akan berdampak positif yaitu akan banyak pemilih karena sudah dikenalnya public figure itu,tetapi efek jangka panjang akan akan banyak pemilih yang golput “GOLPUT” ,kenapa demikian..?karena,kebanyakan seorang artis hanya dilihat dari kepopularitasan-nya tanpa melihat keprofesional-nya sehingga masyrakat akan bisa meilih mana yang baik dan yang buruk.

Saya sebagai warga Negara hanya ingin menyampaikan seorang pemimpin tidak hanya dilihat dari kepopulerannya,tetapi dilihat dari keprofesioalnya dalam hal pekerjaannya.Buat apa pemimpinnya artis terkenal tetapi dalm mengatur birokrasi sudak acak-acakan mau di bawa kemana bangsa ini jika pemimpinnya seperti itu…Mang,Mau Belah Duren Di Kantor…???Ada-ada orang-orang sekarang………Aku prihatin atas nasib bangsaku.tetapi,seandainya jupe jadi bupati ya muga2 bisa membimbing masyarakatnya…n mensejahterakan dengan baik.

Oleh Saiful Hadi

Direktur Manajemen Riset

HMJ-MANAJEMEN

UIN MALIKI

MALANG

JANGAN LUPA DI SUBSCRIBE DAN DI FOLLOW YA GAESS Youtube : Mas Say Laros Banyuwangi Instagram : @massaylaros Facebook : Mas Say Laros Banyuwangi