Kunjungan Mas Say Laros Ke Pantai WEDI IRENG Pesanggaran Banyuwangi

Sabtu, 16 Mei 2015
Salam Jenggirat Tangi !!!
Selamat Datang Di Padepokan Mas Say Laros
Tidak berlebihan jika Kabupaten Banyuwangi dikatakan sebagai salah satu surganya Gerbang Wisata Indonesia. Selama ini para wisatawan lokal maupun mancanegara ketika akan berwisata Pantai di Banyuwangi kebanyakan yang mereka kenal adalah Pantai G-LAND, PULAU MERAH atau RED ISLAND dan TELUK HIJAU. Hal ini wajar karena selama ini Pantai itulah yang selalu di Ekspose di berbagai media namun tahukah anda ? Ternyata di Kecamatan Pesanggaran selain Pulau Merah ada destinasi Wisata Pantai yang indah apalagi kalau bukan Pantai Wedi Ireng dan Pantai Mustika. Bagi para pecinta petualang wisata Pantai di Banyuwangi tidak ada salahnya kalian mencoba salah satu destinasi wisata pantai yang sangat Menakjubkan yaitu Pantai Wedi Ireng dan Pantai Mustika ini.


Pantai wedi ireng ini masih satu jalur dengan Pantai Pulau merah jadi ketika kalian sudah menikmati Indahnya Pantai Pulau Merah tidak ada salahnya kalian mencoba berkunjung juga di Pantai WEDI IRENG dan Pantai MUSTIKA yang jaraknya skitar 3 KM dari Pulau Merah. Kali ini Mas Say Laros bersama saudara sepupuku yang bernama Irvan Swastono mengunjungi Salah Satu Pantai Unggulan ini. Karena sudah lama saya ingin kesana namun karena berbagai kesibukan akhirnya saya membatalkan rencana saya.


Dengan menggunakan sepeda motor kami sudah sampai di Pantai Mustika Pancer pada pukul 11:00 WIB. Sesampai di dipintu masuk Pantai Mustika kalian akan di berhentikan oleh para petugas wisata disana kalian akan diarahkan ke tempat Parkir kendaraan. Dengan membayar Karcis kendaraan sebesar Rp.5.000 Insya Allah kendaraan Kalian Aman. Lokasi parkir kendaraan berada di area sepanjang Pantai Mustika.


Perlu sahabat ketahui Pantai Mustika dan Pantai Wedi Ireng ini terletak di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi. Meskipun indah, Karena lokasi Pantai Wedi Ireng tersembunyi di Balik Hutan menjadikan pantai ini belum dirambah oleh para wisatawan.


Ok, ceritanya lanjut ya, setelah memarkirkan sepeda Motor kami langsung menuju ke Pantai Wedi Ireng. Untuk menuju pantai wedi ireng dari Pantai Mustika kalian berjalanlah kearah Barat. Namun jangan khawatir jika kalian bingung hampir disetiap sudut area wisata ada Information Center Area Jadi, kalian nanti bisa bertanya seputar informasi biaya masuk, fasilitas wisata dll. sehingga kalian tidak akan kebingungan.


Di antara pantai Mustika dan Wedi ireng ada sebuah pantai yang bernama Pantai Pancer disana merupakan tempat Pelelangan Ikan terbesar No dua di kabupaten Banyuwangi. Jadi, tidak ada salahnya sebelum kalian menuju pantai Wedi ireng terlebih dahulu membeli ikan disana untuk dimakan ketika berada di Pantai Wedi Ireng.


Setalah sampai di TPA Pancer disana ada pusat informasi untuk para wisatawan yang ingin menuju ke Pantai Wedi Ireng. Untuk menuju pantai Wedi Ireng ada dua Jalur yaitu Jalur DARAT dan Jalur LAUT. untuk menggunakan Jalur LAUT kita bisa menggunakan perahu yang sudah disiapkan para petugas wisata dengan hanya membayar RP.50.000/Orang PP kalian akan dihantarkan menuju pantai Wedi Ireng sambil menikmati indahnya lautan disekeliling kita. Dengan jalur laut ini Nelayan akan menghantarkan anda mengelilingi Pulau Bedil, Pulau Mustika, Pasir pendek, Batu Mukijo dan Transit ke Pantai Wedi Ireng ongkosnya Rp.550.000 untuk maksimal 6 orang.


Sedangkan untuk jalur DARAT Kalian cukup membayar Biaya Masuk sebesar Dua Ribu Rupiah anda akan menikmati suasana pegunungan yang masih Alami. Biaya masuk ini kita bayarkan ketika sampai di gapura utama, disana kalian terlebih dahulu mengisi biodata perwakilan rombongan mulai nama dan alamat serta banyaknya anggota yang ikut setelah itu barulah kalian membayar karcis masuk sebesar dua ribu rupiah/orang.
Namun untuk JALUR DARAT ini dibutuhkaan Fisik yang prima karena medannya yang menanjak tajam sehingga akan menyebabkan kelelahan bagi para wisatawan yang tidak terbiasa naik gunung. Jadi saran Mas Say Laros untuk wisatawan yang tidak memiliki tubuh prima saya sarankan kalian lewat Jalur Laut Saja agar nantinya tidak menjadi masalah ketika dalam perjalanan.
Nach, kali ini Mas Say Laros dan teman-teman mencoba menempuh jalur darat. Perjalanan kami memakan waktu kurang lebih satu jam plus istirahatnya yang cukup lama. maklumlah kami tidak terbiasa naik gunung jadi ya kalau capek istirahat hehehehe. Jarak yang ditempuh dari Pelelangan Pancer ke Wedi Ireng sekitar dua KM.Setelah menempuh waktu sekitar satu jam barulah kami dapat menikmati Indahnya Pantai WEDI IRENG ini.
Pantai Wedi ireng memiliki kemiripan dengan Teluk Hijau yaitu bentuknya seperti huruf ‘’W’’. Namun kelebihan pantai ini memiliki garis Pantai yang lebih panjang. Saran saya selama di WEDI IRENG jangan buang saampah sembarangan ya, karena disana sudah disediakan banyak tempat sampah namun masih saja ada pengunjung yang membuang sampah disembarang tempat sehingga mengotori keindahan Pantai.
Ombah yang ada di Wedi ireng pun juga tidak terlalu tinggi meskipun demikian Mandi di pantai itu juga berbahaya so, kalian harus jaga diri baik-baik selama disana. Selama disana para wisatawan akan dibuat terlena dengan pemandangan teluk yang sunyi, pasir yang bersih, pepohonan yang rindang serta hembusan angin yang sepoi-sepoi membuat kita betah berlama-lama tinggal disana.
Namun selama ini para wisatawan bertnya-tanya mengapa pantai ini dinamakan dengan pantai WEDI IRENG? Padahal kalau kita lihat disana pasir pantainya berwarna Putih. Nach untuk menjawab penasaran kalian cobalah untuk mengeruk pasir yang ada dipantai wedi ireng ini, ternyata dibalik butiran pasir putih ini tersimpan butiran pasir hitam yang sungguh mempesona.
Jadi, selamat berkunjung di Pantai Wedi Ireng semoga perjalanan anda menyenangkan.

Pesanggaran, Sabtu, 16 Mei 2015